TEMPO.CO, Samosir - Pernah membayangkan bagaimana cara berkeliling Pulau Samosir yang terletak di tengah Danau Toba hanya dengan uang Rp 100 ribu? Kalau sewa kendaraan atau sepeda motor saja, tentu tarifnya lebih dari itu. Belum lagi jika ingin mampir ke objek wisata untuk sekadar menikmati pemandangan alam dan tentunya ber-selfie ria. Biaya yang dikeluarkan tentu lebih dari Rp 100 ribu.
Baca: 4 Lokasi Belajar Sejarah Batak Toba di Pulau Samosir
Namun sekarang wisatawan bisa keliling Pulau Samosir dengan uang Rp 100 ribu. Pemerintah Kabupaten Samosir menyiapkan transportasi massal berupa dua unit bus pariwisata yang akan mengantarkan pengunjung berkeliling Pulau Samosir. Tarifnya Rp 100 ribu. "Harga ini sudah termasuk tiket masuk ke objek wisata," kata Wakil Bupati Samosir, Juang Sinaga, saat peresmian bus pariwisata milik Pemerintah Kabupaten Tobasa oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya, Kamis, 4 April 2019.
Juang Sinaga menjelaskan rute bus pariwisata keliling Pulau Samosir itu bermula dari Pasar Onan Baru, Pangururan. Wisatawan kemudian akan diajak ke pemandian Aek Rangat, lalu ke Batu Hobon, Sopo Guru Tatea Bulan, hingga ke Gedung Geopark Toba. Selanjutnya bus pariwisata menuju Sipitu Dai, Menara Pandang Tele, Air Terjun Efrata, dan Bukit Holbung, sebelum akhirnya kembali ke Pasar Onan Baru.
Danau Toba, Sumatera Utara. (shutterstock.com)
Banyaknya titik objek wisata yang dituju bukan berarti wisatawan harus buru-buru berpindah dari satu titik ke titik berikutnya. Para pelancong bebas memilih dari mana mereka naik dan di mana mereka akan turun dan memutuskan menghabiskan waktu lebih banyak di sana. Jika sudah selesai, bus pariwisata berikutnya akan tiba 2 jam kemudian untuk mengantar ke objek wisata selanjutnya.
Baca juga:
Museum Ini Wajib Dikunjungi di Pulau Samosir: Museum Hutabolon
Juang Sinaga memastikan wisatawan tak perlu lagi membayar saat naik bus pariwisata yang berbeda dengan bus saat berangkat. "Cukup tunjukkan saja tiket yang dibeli di awal," kata Juang. Bus pariwisata ini diadakan untuk memudahkan mobilitas wisatawan di Pulau Samosir. "Kami sadar bahwa ada beberapa objek wisata di sini yang aksesnya terbatas, padahal potensi wisatanya sangat bagus."
Kepala Dinas Pariwisata Samosir, Ombang Siboro menambahkan, selain destinasi wisata yang menjadi tujuan bus tadi, pengunjung bisa menikmati beberapa tempat lainnya akan dilewati bus, seperti Lagundi dan Narunggu, Aek na Tonang serta pantai di kawasan Nainggolan. Dengan adanya bus pariwisata ini, pemerintah berharap jumlah kunjungan wisatawan ke Pulau Samosir bertambah dan mampu meningkatkan pendapatan asli daerah.
Artikel terkait: Merinding Dengar Cerita Algojo di Huta Siallagan Pulau Samosir
Selanjutnya: 11 objek wisata bus keliling Pulau Samosir